Estimator, adalah salah satu fungsi pekerjaan, yang lazim ditemui dalam dunia konstruksi. Seperti terbaca dari namanya, orang dengan embel - embel "estimator" bekerja untuk mengestimasi atau memperkirakan berapa biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan.
Beberapa hal yang diperlukan untuk menjadi estimator yang baik, adalah :
- Estimator haruslah bisa membaca gambar kerja. Gambar kerja berupa sketsa, ataupun gambar komputer. Lebih baik lagi bila memiliki keahlian dalam bidang desain komputer, misalnya dengan menggunakan program AutoCAD, Pro Engineer, BoCAD, atau program - program lain sejenis.
- Kemampuan analisa pekerjaan yang bisa dilakukan. Apakah pekerjaan yang akan diterima nantinya sepenuhnya bisa dikerjakan sendiri oleh perusahaan, atau ada part - part yang harus mencari rekanan / di subkan ke perusahaan / tempat lain. Perhitungkan waktu dan biaya - biaya yang bisa timbul, bila tidak seluruh pekerjaan bisa ditangani sendiri. Karena biasanya customer menuntut kepastian berapa lama barang / pekerjaan bisa selesai.
- Komponen harga. Biasanya, hal ini terkait dengan beberapa hal, diantaranya : update harga raw material, biaya tenaga kerja, biaya ekspedisi, bongkar muat, perijinan, over head produksi, beban bunga / cost of money bila dana yang digunakan merupakan dana dari pihak ketiga / investor. Kebanyakan pemilik usaha / bos / direktur ingin memperoleh profit sebesar - besarnya. Juga terlalu banyak komponen biaya yang masuk ke dalam harga satuan. Hal ini jelas akan membuat harga pekerjaan menjadi sangat tidak kompetitif.
- Wawasan yang cukup. Terutama mengenai lingkup pekerjaan yang biasa ditangani oleh perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar