"SUGENG RAWUH"

17 Juli 2010

Pemerintah akan Keluarkan SNI Bangunan Tahan Gempa Baru

Revisi Peta Gempa Indonesia 2010 telah kelar dilakukan. Pemerintah pun akan
mengeluarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) baru untuk bangunan tahan gempa.

"Jadi tindak lanjut yang diperlukan adalah revisi SNI tahun 2002 tentang
perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan gedung. SNI ini akan diselesaikan teman-teman PU nanti Agustus draft awalnya, akan dibahas interdept dan seterusnya," ujar Menteri PU Djoko Kirmanto.

Hal itu disampaikan Djoko usai memberikan sambutan dalam pemaparan Studi Revisi Peta Gempa Indonesia 2010 di Gedung Bina Graha Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (16/7/2010).

Selain itu, juga akan dibuat mikrozonasi, alias zonasi dalam skala kecil
berdasarkan perkiraan kekuatan gempa dan ketahanan bangunan yang harus dimiliki di masing-masing wilayah. Selain mikrozonasi, juga akan dibuat perencanaan kegawatdaruratan dan evakuasi serta program pengurangan bencana lingkungan.

"Sambil menunggu SNI ini, kami sudah memberikan izin untuk mengedarkan peta ini kepada kementerian dan lembaga silakan kalau mau digunakan," kata dia.

Tim 9 mengerjakan Studi Revisi Peta Gempa 2010 ini selama 6 bulan. Mereka
melakukan studi literatur, mengumpulkan sejarah gempa di Indonesia dan seluruh dunia dari berbagai instansi riset di dalam dan luar negeri, seperti BMKG, USGS dan sebagainya. Serta melakukan penghitungan menggunakan software serta menganalisa data-data itu.

Tim ini terdiri dari 9 orang yang diketuai Prof Dr Masyhur Irsyam (guru besar Teknil Sipil ITB).

Source : Detiknews.

0 komentar:

Posting Komentar