Jalan Raya Ngaliyan - Kedung Pane Kapan Engkau Akan Selesai ?

Kami sekeluarga tinggal di Semarang, ibukota Jawa Tengah. Walaupun Ibukota, namun jangan samakan Semarang dengan Surabaya atau Jakarta. Rumah kami di pinggir kota Semarang, di daerah sabuk hijau, di bagian atas kota Semarang. Tepatnya di daerah Mijen. Setiap hari, kami sekeluarga pasti melewati jalan Ngaliyan - Kedung Pane, baik untuk berangkat kerja ataupun untuk keluar jalan - jalan.
Beberapa bulan lalu, jalan raya Ngaliyan - Kedung Pane, mulai proses pelebaran. Dari yang semula hanya 2 jalur (dengan 1 lajur), menjadi 2 jalur dengan 2 lajur. Bersyukur, akhirnya jalan tersebut mulai kami rasakan manfaatnya. Perjalanan menjadi lebih cepat, nyaman, dan aman.
Namun, di beberapa bagian ruas jalan masih ada yang bermasalah dengan pemilik lahan yang tanahnya terkena pelebaran. Dan, sampai sekarang pun masih. Jadi, bisa dibayangkan, saat di tengah - tengah asyiknya mengendarai kendaraan, tiba - tiba jalan menjadi menyempit, karena ada bagian yang belum beraspal. Selain itu, masih ada bagian jalan yaitu sebuah bukit yang belum dikepras untuk jalan. Di tempat - tempat tersebut, sering menjadi bottle neck bila terjadi kemacetan.
Di beberapa tempat, ada jalan yang sudah mulai bergelombang. Kemungkinan karena kelebihan beban yang bisa dilayani oleh jalan tersebut, atau mungkin perkerasannya yang kurang.
Bagaimanapun, sebagai pengguna jalan, kita tetap harus bersyukur dengan kondisi jalan yang sudah diperbaiki tersebut. Namun, alangkah bagusnya apabila semua ruas jalan telah diaspal, dan tidak ada lagi tempat - tempat yang masih bisa menyebabkan kemacetan.
Kapan, ya?